Rabu, 17 Oktober 2012

pengertian perusahaan


            Menurut saya, Perusahaan merupakan kesatuan teknis yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa. Perusahaan juga disebut tempat berlangsungnya proses produksi yang menggabungkan faktor – faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Perusahaan merupakan alat dari badan usaha untuk mencapai tujuan yaitu mencari keuntungan.

Pengertian atau definisi Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena ‘ kebutuhan ‘ manusia tidak bisa digunakan secara langsung dan harus melewati sebuah ‘ proses ‘ di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan ialah ‘ tempat melakukan proses ‘ sampai bisa langsung digunakan oleh manusia.
Untuk menghasilkan barang siap konsumsi, perusahaan memerlukan bahan – bahan dan faktor pendukung lainnya, seperti bahan baku, bahan pembantu, peralatan dan tenaga kerja. Untuk memperoleh bahan baku dan bahan pembantu serta tenaga kerja dikeluarkan sejumlah biaya yang disebut biaya produksi.
Hasil dari kegiatan produksi adalah barang atau jasa, barang atau jasa inilah yang akan dijual untuk memperoleh kembali biaya yang dikeluarkan. Jika hasil penjualan barang atau jasa lebih besar dari biaya yang dikeluarkan maka perusahaan tersebut memperoleh keuntungan dan sebalik jika hasil jumlah hasil penjualan barang atau jasa lebih kecil dari jumlah biaya yang dikeluarkan maka perusaahaan tersebut akan mengalami kerugian. Dengan demikian dalam menghasilkan barang perusahaan menggabungkan beberapa faktor produksi untuk mencapi tujuan yaitu keuntungan.
Perusahaan merupakan kesatuan teknis yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa. Perusahaan juga disebut tempat berlangsungnya proses produksi yang menggabungkan faktor – faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Perusahaan merupakan alat dari badan usaha untuk mencapai tujuan yaitu mencari keuntungan. Orang atau lembaga yang melakukan usaha pada perusahaan disebut pengusaha, para pengusaha berusaha dibidang usaha yang beragam.
 MEMBANGUN PERUSAHAAN ADA 3 YAITU :

1.MEMBELI PERUSAHAAN YANG TELAH DIBANGUN

Beberapa pengusaha memilih membeli perusahaan yang sudah ada. Dengan membeli perusahaan yang sudah ada akan muncul banyak peluang yang pantas dipertimbengkan oleh para wirausahawan, seperti Membeli perusahaan yang sedang berkembang dengan harga yang layak akan meningkatkan kemungkinan kesuksesan, perusahaan yang dibeli telah memiliki lokasi yang strategis, pemilik baru dapat memanfaatkan pengalaman dari pemilik lama. Membeli perusahaan yang telah dibangun dapat memberikan sejumlah keuntungan dalam kaitannya dengan lokasi perusahaan , evaluasi kinerja perusahaan , efisiensi usaha/waktu , maupun efisiensi dalam biaya pendirian.. Namun membeli peusahaan yang sudah ada tidak tidak semulus yang dibayangkan. Akan sangat mungkin para calon pembeli perusahaan mengalami kerugian, misalnya saja pemilik lama telah menciptakan citra buruk, perubahan dan inovasi sulit diterapkan, harga perusahaan yang mungkin terlalu mahal. Kadang para pemilik perusahaan lama menyembunyikan fakta perusahaannya dengan berbagai teknik kreatif dalam akuntansi untuk membuat gambaran keuangan perusahaan ini tampak lebih cerah dari pada yang sebenarnya. Maka perlu dilakukan proses due diligence untuk mengevaluasi perusahaan yang sudah ada. Karena begitu kompleksnya kemungkinan yang akan dihadapi ketika seorang wirausahawan akan memilih membeli perusahaan yang sudah ada, maka makalah ini membahas keuntungan dan kerugian serta langkah-langkah dan cara menganalisis perusahaan. Yang bertujuan untuk memberikan informasi yang memadai ketika akan menyeleksi perusahaan yang akan dibeli.

Keuntungannya :


·  Perusahaan yang sudah sukses dapat terus sukses
·  Karyawan dan pemasok sudah ada
·  Perlatan telah terpasang dan kapasitas produktif telah diketahui
·  Persediaan sudah tersedia dan fasilitas pembelian kredit sudah ada
Kerugiannya :


·   Pemilik lama mungkin meciptakan citra buruk
·   Lokasi perusahaan yang mungkin sudah tidak sesuai lagi
·   Peralatan dan fasilitas mungkin sudah using dan tidak efisien
·   Perubahan dan inovasi sulit diterapkan
Contoh Perusahaan :


·  PT. Adira DInamika 
·  PT. Indo finance
·  PT. Asuransi
2.MEMBELI PERUSAHAAN BARU

Memulai suatu usaha boleh dibilang sesuatu yang cukup berat. Tidak banyak orang berani memulai usaha pada akhirnya tidak pernah berusaha. Akhirnya tidak pernah menjadi pengusaha. Berbeda dengan menjalankan suatu bisnis udaha yang sudah mapan, relatif lebih mudah. Tetapi lebih banyak orang harus memulai suatu usaha dari nol dibandingkan dengan menjalankan usaha yang sudah mapan.
Orang yang berpendidikan rendah sering lebih Berani mengambil resiko dibandingkan dengan orang lain. Dia lebih berani untuk Memulai Suatu Usaha tanpa banyak pertimbangan resiko dan analisa yang muluk-muluk. Keberanian dan tekad yang kuat itulah yang menjadi modal pertama dalam memulai suatu usaha/bisnis. Semakin cepat seseorang berani mengambil keputusan untuk Memulai Usaha semakin cepat dia akan sukses.
Bisnis yang berkembang akan memacu untuk memulai usaha yang baru, kuncinya adalah keberanian untuk memulai usaha. Orang yang berani mengambil langkah memulai usaha bisnis, jikalau dalam perjalanan usahanya mengalami kegagalan tidak pernah difikirkan terlalu jauh. Kegagalan adalah pelajaran dan cambuk untuk meraih keberhasilan.
Contoh Perusahaan :


· PT. Astra Internasional,Tbk. 
· PT.Holichim
· PT. Garuda indonesia
3.MEMBELI HAK LISENSI (Franchasing/Waralaba)

Waralaba adalah hubungan bisnis antara pemilik merek, produk dan sistem operasioal dengan pihak kedua berupa pemberian izin pemakaian merek, produk, sistem operasional dalam jangka waktu tertentu.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bisnis waralaba adalah hubungan kontraktual antara franchisor dengan franchisee dimana franchisor menawarkan dan wajib memelihara kepentingan yang terus menerus pada usaha waralaba, seperti bidang pengetahuan, pelatihan. Waralaba beroperasi dibawah merk / nama dagang yang sama, format dan prosedur dimiliki atau dikendalikan oleh franchisor dimana franchisee telah melakukan investasi didalamnya dengan sumber dananya sendiri.
 Pembelian hak lisensi (franchising) dapat merupakan suatu keuntungan tersendiri karena adanya kerjasama antara si pembeli hak lisensi (franchisee) dengan pihak yang hak lisensinya di beli (franchisor). Dalam franchising terjadi hubungan bisnis yang berkesinambungan antara franchisee dengan franchisor. Franchising merupakan suatu persatuan lisensi menurut hukum antara suatu pabrik (manufakturing) atau perusahaan yang menyelenggarakan, dengan penyalur (dealer) untuk melaksanakan kegiatan.
Contoh :


·   KFC
·   CFC
·   MR.Baso 
Ada beberapa pengguna (baik intern maupun ekstern) yang berkepentingan dengan data akuntansi maupun sajian laporan keuangan perusahaan. Adapun pihak-pihak yang berkepentingan dalam laporan keuangan, yaitu sebagai berikut:
1. Manager atau pimpinan perusahaan
Pengguna utama dari data akuntansi adalah manager perusahaan itu sendiri. Manager dituntut untuk mengambil keputusan tanpa tahu masalah yang mungkin akan muncul. Untuk mengurangi tingkat ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan, informasi akuntansi sangat berguna. Dengan melihat catatan keuangan perusahaan tahun yang lampau dan saat ini, manager akan mendapatkan gambaran kecenderungan yang akan terjadi dan indikasi kemungkinan di masa depan.
2. Pemegang saham atau pemilik perusahaan
Pemakai utama kedua data akuntansi adalah pemegang saham atau pemilik perusahaan. Pemilik yang menanamkan uangnya kedalam perusahaan berkepentingan atas maju mundurnya perusahaan, mereka biasanya mendapatkan laporan tahunan perusahaan yang didalamnya mencakup neraca, perhitungan laba rugi dan laporan keuangan lainnya.
3. Pemerintah merupakan pengguna data akuntansi perusahaan, khu susnya kantor pelayanan pajak. Kantor pajak perlu tahu laba yang diperoleh perusahaan setiap tahun, untuk perhitungan pajaknya.
4. Kreditor
Kreditor baik bank maupun lembaga keuangan lainnya juga berkepentingan dengan data akuntansi perusahaan, untuk mengetahui kemampuan perusahaan mengembalikan kredit yang akan atau telah diambil. Biasanya kreditor mengharapkan laporan keuangan secara periodik, untuk mengetahui perubahan posisi keuangan perusahaan-
5. Karyawan perusahaan
Karyawan perusahaan (diluar negeri, biasa tergabung dalam organisasi perburuhan) biasanya juga ingin mengetahui laporan keuangan perusahaan. Bagi organisasi buruh ini, pemakai laporan keuangan biasanya juga ingin mengetahui laporan keuangan diperlukan guna tawar manawar kontrak kerja berikutnya.

kesimpulan : perusahaan adalah tempat untuk memproduksi suatu barang atau menawarkan jasa kepada para konsumen.

sumber :  http://syadiashare.com/pengertian-perusahaan.html
                    http://www.ilmu-ekonomi.com/2012/05/pihak-pihak-yang-berkepentingan-dalam.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar