Kamis, 18 Oktober 2012

PERSONALIA



Personalia adalah semua anggota organisasi yang bekerja untuk keputusan organisasi yaitu untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan personalia organisasi pendidikan mencakup para guru.
Personalia ini di tangani oleh manajemen agar aktifitas mereka dapat dipertahankan dan semakin meningkat. Para manajer akan membina mereka berusaha mewujudkan antara hubungan yang baik meniai dan mempromosikan mereka dan berupaya meningkatkan kesejahteraan mereka.

    MANFAAT MANAJEMEN PERSONALIA

A. MANAJEMEN PERSONALIA
ialah manajemen yang memperhatikan orang-oarng dalam organisasi (Evans, 1981. h.115). yang merupakan salah satu sebsusi manajemen, perhatian terhadap orang-orang itu mencakup, merekrut, menempatkan sebagai fungsi manejemen personalia (Massie 1973 h, 72).

Peranan manajer dalam apel personalia ialah memiliki angan-angan sosial, sebagai konselov, pendamai, tugas campuran dan sebagainya.
Jadi peranan manajer personalia adalah memajukan organisasi dan sekaligus memperhatikan dan memajukan personalia, keduanya harus dimajukan bersama, cukup sulit memajukan organisasi tanpa memajukan personalia sebab tidak di ijinkan karena tidak ada dana sebab organisasi macet.

B. PERENCANAAN PERSONALIA
Perencanaan personalia terutama menyangkut pendekatan-pendekatan ketenaga kerjaan, sebab itu pembahasan perencanaan ini memakai pendekatan ketenaga kerjaan.
Perencanaan personalia mencakup jumlah dan jenis keterampilan, keahlian orang, ditempatkan pada pekerjaan yang tepat, pada waktu tertentu, yang dalam jangka panjang memberikan keuntungan bagi individu organisasi (Sikula 1976 h. 145) yang direncanakan oleh para manajer dalam hubungan dengan personalia ini adalah :
1. Berapa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dan beberapa orang setiap jenis keterampilan.
2. Beberapa macam keterampilan yang dibutuhkan dan beberapa orang setiap jenis keterampilan.
3. Upaya menempatkan mereka pada pekerjaan yang tepat untuk jangka waktu tertentu, dengan harapan dapat memajukan dan memberi keuntungan optimal baik kepada organisasi maupun kepada setiap anggota.
Komponen-komponen perencanaan dalam segi personalia adalah tujuan, perencanaan organisasi, pendataan personalia, menafsirkan kebutuhan personalia, dengan program tindakan Sikula 1976 h. 148).
Tujuan perencanaan sudah tentu mencakup menentukan kompetensi-kompetensi, beserta jumlahnya masing-masing dan cara menempatkan yang benar dalam jangka waktu tertentu, atau dapat juga tujuan itu hanya terbatas kepada usaha pemenuhan tenaga, peningkatan kompetensi & penempatan yang benar sebagai masalah yang harus diselesaikan oleh manajemen pendidikan.
Perencanaan personalia tidak bisa lepas, dari perencanaan organisasi secara keseluruhan, sebab perencanaan organisasi berupaya meningkatkan produksi pendidikan serta menyesuaikan dan memberikan suatu yang baru kepada konsumen, didalamnya terkandung kebutuhan-kebutuhan atau tenaga kependidikan.
Sudah kebutuhan personalia di tafsirkan atau ditentukan barulah menentukan perogram-program tindakan, ialah suatu perogram untuk membuat rencana tadi dapat secara tepat dilaksanakan. Program itu berisi keterampilan dan pedekatan yang dipakai utuk mewujudkan tujuan personalia, sementara itu organisasi tetap berjalan seperti biasa.

     PENGEMBANGAN PERSONALIA
Sebagai suatu organisasi yang bertumbuh, lembaga pendidikan selalu membutuhkan perhatian ke dalam yaitu terhadap dirinya sendiri perhatian itu terjuju kepada usaha mempertahankan kelangsungan hidup, peningkatan dan dengan pembaruan, salah satu aktivitas untuk mencapai usaha itu adalah dengan jalan melakukan perkembangan personalia pendidikan pengembangan personalia pendidikan pengembangan ini terutama untuk mencegah pemakaian pengetahuan yang sudah usang dan pelaksanaan tugas yang sudah ketinggalan zaman.
Mengembangkan personalia pada hakikatnya ialah melaksanakan prinsip belajar seumur hidup, salah satu prinsip belajar ialah menyesuaikan proses belajar dengan kebutuhannya ada 5 macam kebutuhan yaitu :
1. Ingin merasa diri peting. Terpandang dan berharga
2. Ingin hidup aman, sentosa dan berkecukupan
3. Ingin memperoleh teman hidup yang tepat dan berkeluarga
4. Ingin berkenalan di lapangan yang belum diketahui/hasrat ingin tahu dan
5. Ddalam waktu tertentu ingin melepaskan diri dari kesulitan, bergembira dan bermain-main

kesimpulan : manajemen personalia sangat membantu dalam membina karyawan dan organisasi menjadi   lebih baik dan menentukan yang mana tenaga kerja ahli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar